Kultum Sholat Duhur oleh Siswa Rasanya Beda

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya”.

Hadits riwayat Al-Bukhari dari Ustsam bin Affan

Ceramah agama yang disampaikan oleh siswa dalam kultum (kuliah tujuh menit) usai sholat duhur berjamaah di sekolah memberikan nuansa berbeda bagi kita. Dengan ramuan kata-kata buatan sendiri yang mereka sadur dari buku atau media lain membuat kita yang mendengar tergelitik untuk mengamatinya. Kata-kata “subhanallah” oleh seluruh jamaah yang sudah mendengarkan kultum yang disampikan teman mereka memberi arti damai kepada yang mendengarkan.

Itulah salah satu suasana yang ada di SDN Ditotrunan 01 saat sholat duhur berjamaah. Secara bergantian siswa sesuai urut absen menyampaikan kultum di depan siswa dan gurunya. Dengan pembiasaan seperti ini diharapkan siswa kita juga semakin cerdas dalam beragama (religius). Selain itu kita juga mengembangakan kemampuan literasi secara tidak langsung.

Ketika kita amati, siswa-siswi kita dalam wudhu dan sholat masih banyak yang perlu diperbaiki. Jika kita hanya menyerahkan ke guru agama, tentunya tidak akan begitu maksimal karena keterbatasan waktu pembelajaran. Di sinilah ladang amal bagi kita menjadi ilmu jariyah, ilmu untuk mengajarkan salah satu isi Al-Quran.

Jangan takut lelah, jangan malas, jangan lalai dengan kesibukan lain. Menemani mereka sholat merupakan perbuatan paling mulia di tempat kita mendidik_insyaallah.  Don’t miss it [ms]