Menuju Grand Final Lomba Budaya
Mutu Sekolah bukanlah hal yang mudah. Penilaian diambil dari seluruh
komponen yang ada di sekolah. Sekolah yang ikut dibagi menjadi tiga kategori, antara lain
SD Rujukan, SD Negeri Rintisan PPK, dan SD Swasta Rintisan PPPK. Tahun 2017 bidang
yang dilombakan adalah whole school, Komponen MBS, Komponen Estrakulikuler, dan
Komponen Pembelajaran.
Alhamdulillah, berkat kerja keras
seluruh warga SDN Ditotrunan 01, UPT Pendidikan, Dinas Pendidikan, dan tentunya
didukung oleh wali murid melalui komite. SD Lowo lolos tahap Grand Final
setelah melalui 2 tahap sebelumnya. Ingin tahu lebih detail proses 2 tahap
sebelumnya bisa klik di sini.
Tahap Grand Final adalah tahap
presentasi yang dilakukan oleh kepala sekolah. Pada tahap inilah juri yang
sebagian besar punya title professor ingin mendalami sejauh mana kamampuan
kepala sekolah dalam memimpin lembaganya.
Ibu Hj. Suhartatiningsih, S.Pd. MM
untuk mempersiapkan grand final ini juga berusaha semaksimal mungkin untuk
tampil baik. “Juaranya sudah ditulis oleh-Nya, tugas kita hanya berikhtiar
semaksimal mungkin tentunya juga dengan do’a agar semua lancar dan bermanfaat”,
tegas beliau di sela-sela persiapan menuju grand final.
Proses persiapan ini juga dibantu
oleh Dinas Pendidikan dan jajaran UPT Pendidikan. Beliau hadir di SDN
Ditotrunan 01 untuk memberikan masukkan dan arahan tetang paparan yang
disampaikan oleh ibu KS Lowo. Selain itu, Dewan guru dan siswa juga membantu
mempersiapkan bahan portofolio, pameran, dan perangkat lainnya. Ibu Tatik sendiri
benar-benar mengondisikan dirinya semaksimal mungkin. Setiap ada waktu sengang,
beliaunya konsentrasi berlatih dan merevisi presentasi yang beliau sampaikan.
Grand Final sudah di depan mata, The
Rich Jogja Hotel tempat yang dipilih oleh Kementrian Pendidikan Nasional untuk
menyelanggarakan kegiatan ini. Akibat keterlambatan pesawat selama 2,5 jam
membuat banyak peserta datang terlambat. Proses registrasi antri, badan semakin
loyo setelah ditempa perjalanan yang melelahkan. Namun ini sebuah lomba, tidak
boleh bermalas-malasan. Usai menaruh barang-barang di kamar lantai 20 kembali
ke lantai lobi (lantai 1) untuk memasang pameran produk unggulan sekolah. Perut yang
kurang bersahabat membuat kepala seperti berputar heeeee ……
Adzan Isyak sayup-sayup terdengar
dari balik gemuruh peserta dan tembok hotel yang menjulang ke angkasa. Antrian lift
hotel membuat kami tidak sempat masuk ruang makan malam, panitia dan juri sudah
menunggu di kelas masing-masing. Waktu semakin menegangkan saat mengambil
undian tampil, karena mala mini akan tampil peserta undian 1 s.d. 4. Plong rasanya
saat tahu SD kami nomor tampil 9, kami segera kembali mengembalikan
barang-barang dan bisa makan malam lebih tenang meski tidak bisa makan banyak
karena masih stress heeeeee…….
Hari ke-dua setelah pembukaan,
sekitar pukul 14 siang. Giliran ibu KS LOWO untuk tampil presentasi mengenalkan
SDN Ditotrunan 01 di depan 3 juri selama 7 menit dan 6 menit pertanyaan.
Alhamdulillah, presentasinya baik dan lancar. Bagi peserta yang sudah dan
menunggu presentasi mengikuti seminar literasi dan PPK di Ballroom.
Belum selesai membacanya? Kita tunggu tulisan berikutnya sambil menunggu
pengumuman nati malam ya heeeeee …… selamat berkatifitas ya ….
Posting Komentar